October 19, 2008

IBU...

Bu, ingatkah janjiku dulu?
Saat sandikala perlahan datang menumpu hari
Saat potongan ayam kita bubuhkan untuk lauk dagangan...

Ibu mungkin sudah lupa...
Sembari bekerja kita berbagi
Tentang untung rugi dan pengeluaran
Tentang nyeri tulang yang tak tertahankan
Tentang luka gores tangan yang telah mengering

Bu, jika aku mampu nanti jangan ibu tidur beralas tikar
Tak boleh lagi ibu basuh muka dengan air timba
Jangan pernah ibu melangkah saat kaki meradang

Bu...
Saat anakmu telah bisa, kenapa ibu tak bisa menunggu?

1 comment:

Anonymous said...

ibu masih menunggu..
ibu masih melihat..
dan ibu tidak pernah lupa...
sampai kamu mampu....