July 19, 2008

I K H L A S

Empat tahun silam, titik patok kebuntuan hidup mulai ditancapkan. Ketika Yang Mulia Ibunda pergi menghadap kehadirat-Nya, kebuntuan hidup yang terbawa hingga tersadar selama 4 tahun ke depan. Tak ada keikhlasan kah? Dua minggu yang lampau, ketika sang Bintang Timurku melangkah ingin maju. Pergi meninggalkan diri sunyi sendiri. Sampai pada waktunya, sang ikhlas datang mendekat. Tak kuasa untuk menolak...

Amal adalah ibarat tubuh, sementara ikhlas adalah ruhnya, Setiap jasad tanpa ruh di dalamnya adalah bangkai belaka. Sayangnya hal yang paling sedikit diturunkan dari langit ke bumi adalah keikhlasan, ia adalah salah satu rahasia Allah yang dititipkan pada seseorang yang telah dipastikan akan mendapat keistimewaan dan pertolongan-Nya.

Jujur adalah pokok dan ikhlas adalah cabangnya. Maka kadar keikhlasan seseorang sebanding dengan kadar kejujurannya. Jika seseorang hendak dikarunia Allah kebaikan, maka didasarinya amal dengan kejujuran dan mencampurnya dengan keihklasan.

Tangan orang ikhlas sesungguhnya mengetuk pintu Allah dan kakinya sedang mendaki tangga inayah, harga dirinya sangatlah tinggi di hadapan Allah, meski mata kasar tak dapat menilainya. Allah tidak akan memuliakan seorang hamba di dunia dengan ikhlas tanpa menyediakan kehormatan dan kemuliaan yang dengannya ia dikenal di hari akherat.

1 comment:

Anonymous said...

Ikhlas hanyalah sepenggal kata yang sangatlah mudah untuk diucapkan namun sulit untuk dilakukan...Ikhlas dalam berkata dan Ikhlas dalam bertindak... betapa nikmatya menjalankan hidup dengan ikhlas.